Minggu, 29 November 2020

Review Rokok Kretek Sampoerna Mild, Rokok Sejuta Umat

SAMPOERNA A MILD

Sumber : Wikipedia.com


Hola hola, selamat siang, pagi, atau pun malam dimanapun para Kuyer berada. Berjumpa lagi dengan Bang Kuy di Blog yang selalu membahas info ataupun sejarah mengenai dunia kuliner, tempat wisata, kopi, dan bahkan rokok kretek sekalipun. Loh kenapa ada kretek juga? Karena menurut Bang Kuy kretek itu merupakan warisan dari budaya Indonesia yang harus dijaga ya Kuyer.

Oke lanjut, sesuai dengan judul dari blog kita kali ini, maka kita akan membahas tentang rokok yang bisa dibilang paling terkenal diantara rokok jenis lain, khususnya rokok jenis mild. Ya apalagi kalau tidak lain dan tidak bukan adalah "Sampoerna A Mild". Bang Kuy bisa katakan ini adalah rokok sejuta umat dan pemersatu bangsa perokok. Loh koq bisa? Ya jelas lah, sebagai contoh bagi kalian pecinta rokok GG Filter dan Djarum Super pasti punya selera masing-masing antara kedua rokok itu kan? Dimana penikmat GG Filter sebagian besar tidak suka dengan Djarum Super dan sebaliknya. Tapi, jika ada Sampoerna A Mild datang ditengah kegaduhan tersebut maka para penikmat dari kedua brand rokok tersebut akan bersatu padu membuat lingkaran dan obrolan untuk semakin mempererat tali persaudaraan antar sesama bangsa perokok. Btw, kalian tim GG Filter atau Djarum Super nih Kuyer? Komen di bawah ya Kuyer.

Sebelum kita review langsung ke aroma dan rasa saat menghisap kretek ini, maka lebih baik kita sama-sama mengetahui sejarah dari kretek Sampoerna A Mild ini terlebih dahulu ya Kuyer. Tentu hal ini bisa untuk menambah wawasan kalian, dan juga bisa menambah kenikmatan dalam menghisap rokoknya karena kalian tau apa sih sejarah dari kretek yang kita hisap ini.

Sejarah dari Sampoerna A Mild

Dikutip dari wikipedia.com kretek dengan warna khas putih dan corak merah ini pertama kali diluncurkan pada tanggal 19 Oktober 1989. Nah, terciptanya kretek mild ini karena pada saat itu minat masyarakat pada rokok jenis kretek mengalami penurunan, dan banyak masyarakat mulai beralih kepada rokok yang memiliki kandungan tar serta nikotin yang lebih rendah, seperti Marlboro. Sehingga, tercetuslah rokok jenis kretek yang memiliki kadar tar dan nikotin rendah yaitu Sampoerna A Mild. Kalau dilihat dari sejarahnya, kretek ini sudah lama sekali tercipta ya Kuyer.

Owh iya, selain itu Bang Kuy juga ingin membahas hal menarik dari Sampoerna A Mild. Dimana kretek ini lebih terkenal dengan nama MILD saja. Mungkin para Kuyer juga pernah belanja di warung Madura atau warung kelontong lainnya dan mencoba membeli Sampoerna A Mild, maka Kuyer cukup bilang "beli Mild bang", dan otomatis sang pemilik warung atau toko akan mengerti dan mengambil "Sampoerna A Mild". Apakah ada yang mengalami hal yang sama? Komen di bawah ya Kuyer.

Baik para Kuyer yang budiman, itu tadi hanya segelintir kecil dari kisah Sampoerna A Mild. Selanjutnya mari kita bahas langsung aroma dan rasanya ya Kuyer, eiittss.. Tunggu dulu, tidak afdol rasanya kalau kita tidak atau belum membahas tentang kulit atau pembungkus dari kretek ini. Kuy kita bahas langsung ya Kuyer.

Pembahasan

Pada dasarnya isi satu bungkus Sampoerna A Mild terdapat 16 batang (untuk harga Bang Kuy tidak mau bahas ya, karena setiap wilayah dan waktu memiliki harga yang berbeda-beda). Tapi selain itu, tersedia juga untuk yang 12 batang per bungkus dan 50 batang per bungkus (Wah ini sih bisa dipakai satu komplek wkwk). Nah, kalau soal rasa sih Bang Kuy jamin rasanya sama semua Kuyer, karena hanya beda pada size pembungkusnya dan isi dari batang rokoknya saja. Untuk kali ini kita akan bahas khusus yang isi 16 batang.

Kemasan dan Penampilan

Dimulai dari penampilan pada kretek ini. Warna dasar putih pada bungkus Sampoerna A Mild ini seakan memberikan kesan soft dan enteng pada setiap batang kretek ini. Terdapat lambang huruf A yang menjadi central sekaligus pengenal dari merek Sampoerna A Mild ini yang dibalut dengan warna merah. Dibalut dengan motif berwarna silver pada badan bungkus kretek tersebut dan terdapat motif seperti batik pada bagian tengah yang seakan menegaskan bahwa kretek ini buatan Indonesia. Tidak lupa juga tulisan SAMPOERNA yang berada di atas lambang huruf A sebagai merek dan kata MILD yang menjadi jenis dari kretek ini.

Tampak Depan

Lanjut ke bagian belakang terdapat kalimat dalam tulisan bahasa Inggris yang isinya menjelaskan bahwa kretek ini diracik dari bahan-bahan berkualitas campuran tembakau dan cengkeh yang aromanya merupakan paduan aroma Jawa dan Amerika. Dan yang uniknya adalah terdapat tanda tangan Putera Sampoerna selaku bos dari perusahaan kretek tersebut.

Tampak Belakang

Di bagian samping ada keterangan mengenai kandungan tar dan nikotin, dimana kandungan tar dan nikotin kretek ini terbilang rendah. Untuk tarnya terdapat 14mg per batang sedangkan untuk nikotinnya sebesar 1.0mg per batang. Nikotin dan tar yang rendah juga lah yang menjadi daya tarik konsumen serta tujuan terciptanya kretek ini.


Tampak Samping


Batang Rokok

Untuk membuka isi dari kretek ini cukup mudah seperti rokok atau kretek pada umumnya. Alumunium foil di dalam bungkusnya menjadi pelindung agar aroma kretek ini tetap terjaga. Dan benar saja, saat Bang Kuy membuka kretek ini ada wangi dan aroma campuran tembakau cengkeh yang begitu manis khas Sampoerna A Mild. Belum dibakar saja aroma kretek ini sudah begitu menggairahkan ya Kuyer.

Lanjut fokus kepada bagian batangnya. Warna putih dari ujung ke ujung pada setiap batang rokok ditambah ada sedikit aksen garis lurus pada setiap batangnya. Terdapat simbol A yang menjadi kebanggaan pada merek Sampoerna A Mild ini. Dan kretek ini juga terdapat filter di ujung penghisap batangnya, yang katanya bisa meminimalisir kandungan tar serta nikotin dari kretek ini. Jika kalian sedikit mencicipi filter pada kretek ini maka akan terasa manis loh Kuyer (Sudah banyak yang tau sih wkwk).

Batang Sampoerna A Mild

Perbandingan Sampoerna A Mild Dengan Ukuran Jari


Seperti yang Bang Kuy sebutkan sebelumya, persis baru dibuka, wangi setiap batang pada kretek ini memiliki aroma yang khas. Bang Kuy jadi tidak sabar ingin segera membakarnya.

Kuy Bakar

Nah, inilah yang ditunggu-tunggu oleh kita semua termasuk Bang Kuy sendiri Kuyer. Saatnya membakar dan menghisap. Btw, saat ditaruh ujungnya dimulut, terasa bahwa rokok ini lebih kecil dibanding Dji Sam Soe yang beberapa waktu lalu kita review ya Kuyer (Ya jelas lah Bang zzz). Komen di bawah ya, kalian suka yang ukuran mild atau ukuran Samsu?

Cuss, api pun membakar ujung dari kretek ini. Beuhhh.. Tarikan awalnya sangat soft, dan terasa ada sensasi di sekitar tenggorokan. Sensasi ini tidak kasar seperti Marlboro (bagi yang belum biasa merokok Marlboro), tapi begitu lembut dan membuat ketagihan yang biasa Bang Kuy sebut sensasi Gleg. Entah sama atau tidak, Bang Kuy sendiri merasa setiap menghisap kretek Sampoerna A Mild selalu merasa nikmatnya bertambah pada hisapan ke ketiga atau ke empat dan seterusnya bertambah sampai tidak terasa sudah menghabiskan satu batang kretek Sampoerna A Mild ini.

Asap dari kretek ini sangat minim dibandingkan dengan kretek lain mengingat bahwa ini kretek jenis mild, selain itu filternya juga membantu agar rajangan tembakau dan cengkeh tidak tercampur atau "selip" di bibir atau mulut kita Kuyer. Ukuran rokok ini memang sama dan standar ukuran rokok pada umumnya, tapi sayangnya karena sifat softnya maka kretek ini pun cepat habis terbakar, bahkan hanya karena terkena angin saja bara api pada kretek ini sudah dengan cepat membakar batang kretek ini.

Sampoena A Mild Saat Dibakar

Btw, dari tadi Bang Kuy belum membicarakan soal aroma dan rasa yang menjadi topik utama dari setiap review rokok ya Kuyer hahaha. Oke, untuk rasa pada kretek ini menurut Bang Kuy ada sedikit rasa fruity manis yang pas dan tidak berlebihan. Bagi sebagian orang, ada sensasi rasa buah seperti lechee pada aroma kretek ini, ya tidak salah juga sih, karena Bang Kuy juga merasakan hal yang sama. Walaupun aroma buahnya hanya semilir-semilir saja, ya jelas karena kretek ini bukan merupakan kretek khusus dengan rasa buah. Tapi, perpaduan sempurna antara tembakau dan cengkeh membuat sensasi kretek ini begitu nikmat.

Hmmm.. sebenarnya Bang Kuy juga bingung apalagi yang harus dibahas dari kretek ini, karena kretek ini begitu banyak peminatnya. Hal ini membuat sudah banyak yang tahu mengenai rasa dan aroma dari kretek ini. Selain itu, kretek ini juga nikmat disambi oleh apapun makanan maupun minuman. Kalau untuk tempat yang pas untuk menghisap kretek ini, Bang Kuy tidak sarankan jika di daerah dingin untuk menghisap kretek ini karena akan cepat habis dan kurang terasa hangat Kuyer. Oke, selanjutnya mungkin Bang Kuy akan ambil beberapa poin saja dari kretek ini ya Kuyer.

Kesimpulan

Seperti biasa, kesimpulan akan Bang Kuy ambil dari kelebihan dan kekurangan. Hmm kekurangan? Agak bingung sih ini kretek kurang darimananya ya? Mungkin akan terdapat banyak kekurangan bagi kalian pecinta rokok putih ya, karena ada sebagian orang yang tidak terlalu menyukai rokok dengan tambahan cengkeh (read:kretek). Tapi bagi pecinta rokok apa saja, ya ini sih sudah sangat sempurna. Tapi tenang, Bang Kuy masih ada catatan untuk kretek ini dari sudut pandang Bang Kuy. Kuy simak.

Kekurangan :

1. Cepat habis saat dibakar. Ini sebenarnya menjadi alasan kenapa tarikan pada kretek ini begitu lembut dan enteng.
2. Harga termasuk tinggi bagi sebagian kalangan. Hmmm... Ini sebenarnya relatif ya Kuyer. Karena masih banyak jenis rokok yang harganya lebih tinggi dari pada Sampoerna A Mild. Harga tinggi menurut Bang Kuy sesuai dan sebanding dengan rasa yang ditawarkan koq Kuyer. (Padahal tadi tidak ingin membahas harga wkwk).

Kelebihan :

1. Soft. Ya inilah alasan kenapa Bang Kuy suka dengan kretek ini.
2. Rendah tar dan nikotin.
3. Aroma dan rasa yang sempurna. Ini tidak bisa diragukan lagi.
4. Sensasi Gleg. Ya udah pasti, ini menjadi kelebihan menurut Bang Kuy.

Ya, mungkin itu saja pembahasan kali ini tentang kretek Sampoerna A Mild. Mungkin menurut para Kuyer kali ini Bang Kuy begitu memihak kepada Mild yang satu ini ya? Bukan tanpa alasan ya karena Bang Kuy merasa rokok ini begitu sempurna dan minim kekurangan. Owh iya, tak lupa juga Bang Kuy mengingatkan bahwa semua pendapat di atas murni dari Bang Kuy, jika ada yang berbeda pendapat boleh komentar di bawah ya Kuyer.

Sekian dari Bang Kuy, mohon maaf bila ada salah-salah dalam hal penulisan karena Bang Kuy baru belajar dan mencoba untuk menulis. Jangan lupa juga subcribe channel youtube Kuy Kumpul di YouTube Kuy Kumpul atau cari saja channel "Kuy Kumpul" dan follow instagram di @KuyKumpul lalu twitter di @KumpulKuy. Semua medsos dari Kuy Kumpul dapat di lihat di sisi kanan dan kiri blog ini via Desktop atau  di bagian bawah via mobile. Dan juga mohon untuk share tulisan ini ke teman-teman, kerabat, saudara dll dari kalian ya. Terima kasih sudah membaca semua ya Kuyer. Bye Bye... Sampai jumpa di konten selanjutnya.

By Bang Kuy.

Senin, 16 November 2020

 Kapal Api Kopi Susu

sumber gambar : https://shopee.co.id/Kapal-Api-Kopi-Susu-Bag-(Isi-20-Sachet-Berat-31-Gram)-i.24114453.289342891

Hola hola Kuyer? Selamat datang kembali di channel, eh maksudnya blog kuykumpul.blogspot.com hahaha.. Gimana kabarnya? semoga pada sehat ya para Kuyer yang budiman.

Oke sesuai dengan judul, Bang Kuy kali ini akan membahas mengenai salah satu produk minuman kopi sachet yang bisa dibilang laris, banyak dicari, dan banyak diminati masyarakat Indonesia. Tidak lain dan tidak bukan adalah Kopi Susu by Kapal Api.. Woohoooo.. "Loh bukannya yang hitam yang paling laku ya bang?".. Hmmmm iya juga sih, tapi ini juga banyak yang suka koq. Ya kan?? hahaha. Walaupun tidak ada dasar pasti apakah produk ini terlaris di warkop, tapi Bang Kuy jamin pasti banyak para Kuyer sudah pernah mencicipi aroma dan rasa dari kopi sachet yang satu ini? Ya kan? hehe..

"Bang koq ga bahas yang kopi hitamnya dulu saja?". Hmmmm, oke oke, nanti pasti akan Bang Kuy bahas, dan alasan Bang Kuy review kopi susunya adalah karena Bang Kuy saat ini lagi suka dengan kopi susunya Kapal Api ini. Hmm.. aromanya begitu nikmat dan.... nanti kita bahas di bawah ya wkwk.

Sejarah Awal dan Arti Lambang Kapal Api

Kopi Kapal Api memang menjadi kopi yang dikenal luas di Indonesia, bahkan menurut berbagai sumber produk Kopi Kapal Api itu mencapai 50% dari penjualan produk kopi sachet yang ada di Indonesia loh Kuyer. Ya tentu saja hal tersebut tidak lepas dari peran sang pemilik perusahaan yang bernama Soedomo Mergonoto.

Awal kemunculan produk kopi ini adalah pada tahun 1920 di Surabaya dengan nama awal Hap Hoo Tjan. Pendirinya adalah 3 saudara asal Tiongkok. Mereka setiap hari berkeliling menjajakan kopi dengan menggunakan sepeda di dekat pelabuhan kepada orang-orang sekitar dan pelaut. Dari sinilah awal mula merek Kapal Api tercetus, dikarenakan banyak kapal lalu lalang di pelabuhan yang menginspirasi nama produk Kapal Api tersebut. Hingga pada tahun 1979 Soedomo Mergonoto yang merupakan anak dari salah satu 3 saudara asal Tiongkok tersebut mendirikan PT Santos Jaya Abadi sampai sekarang. PT Santos Jaya Abadi merupakan perusahaan yang menaungi produk Kopi Kapal Api dan produk-produk lainnya sampai saat ini.

Owh iya Kuyer, sebenarnya sejarah di balik  nama Kapal Api dan cerita dari produk tersebut masih banyak lagi, mulai dari perpecahan saudara, penggantian nama, sampai masa kebangkrutan dan gulung tikar. Tapi untuk itu semua tidak akan Bang Kuy bahas detail ya, karena kita hanya fokus kepada review aroma dan rasa dari produk ini ya Kuyer. Atau jika kalian ingin lebih detail kalian bisa cari sejarah kopi di kopidewa.com, di sana banyak sekali pembahasan tentang sejarah kopi loh Kuyer. Haha, berbagi itu indah kan..

Bungkus dan Penampilan

Lanjut ke pembahasan penampilan nih Kuyer. Ingat, penampilan itu juga penting dalam hal nilai jual dan promosi. Disinilah pemilik sebuah produk harus kreatif dalam hal mendesain penampilan pada bungkus produk mereka. Mulai dari tema, warna, serta slogan juga kalau diperlukan.

Nah, Kapal Api Kopi Susu ini bisa dibilang baik dalam hal penampilan, karena dengan warna orange yang digabung dengan warna hitam membuat penampilan bungkus kopi tersebut sangat terlihat elegan (lebay ga sih kalo Bang Kuy bilang elegan?). Ditambah dengan gambar secangkir kopi panas membuat calon konsumen menjadi tertarik untuk mencicipi segelas kopi panas dari produk ini.

Logo Kapal Api yang sangat iconic pada bagian atasnya menjadi hal wajib dan dikenal banyak masyarakat pada produk ini. Tulisan Kapal Api yang besar, dan yang Bang Kuy suka lagi adalah dengan adanya slogan "Secangkir Semangat" yang bisa dibilang membuat Bang Kuy menjadi lebih semangat saat sedang dan sudah menikmati kopi ini. Ya ini sih bisa dibilang sugesti pribadi Bang Kuy ya. Tapi desainer dan tim kreatif dari produk ini patut diacungkan jempol ya Kuyer. Karena hanya dengan dua kalimat "secangkir semangat" dapat memberikan sugesti bahwa dalam secangkir gelas Kopi Susu Kapal Api terdapat jutaan semangat yang dapat membantu kita menjalani hari-hari yang berat, apalagi kalau minum kopinya pagi hari sebelum memulai aktifitas.

Oke tidak perlu lama-lama, langsung saja kita nikmati secangkir kopi Susu Kapal Api ini sekaligus membahas mengenai aroma dan rasanya.. Kuy Seduh..

Kuy Seduh

Ada banyak cara dalam membuat kopi, tapi untuk kopi instan tentu memiliki cara yang cepat dan tidak memakan waktu yang lama. Cukup panaskan air sampai mendidih, lalu tuang sebungkus kopi instan Kapal Api Kopi Susu ke dalam cangkir dan tuangkan air panas yang sudah mendidih tadi ke dalam cangkir yang sudah diisi Kapal Api Kopi Susu tersebut. Aduk-aduk sampai tercampur rata, dan tunggu sebentar sampai ampas kopinya turun semua secara perlahan.

Next sebelum diminum, Bang Kuy ingin menghirup aroma kopinya dulu Kuyer. Hmmmm... Untuk aroma kopi ini saat dihirup menurut Bang Kuy kurang terasa wangi kopi susunya, mungkin karena Bang Kuy sering buat kopi susu secara manual (kopi bubuk dan kental manis), sehingga aroma pada kopi susu instan akan kalah di memory otak Bang Kuy. Aroma kopi ini menurut Bang Kuy hanya sebatas semilir-semilir saja (bahasa apa itu semilir hmmm). Ya sebatas lewat saja. Lalu ampas kopinya pun bisa dibilang cukup lama turunnya, tapi ini adalah seni dari kopi yang ada ampasnya ya kuyer, kalau tidak mau yang ada ampasnya mungkin bisa disaring menggunakan saringan teh atau saringan kopi, dsb.

Nah, Kuy Sruput Kuyer,, Srupptth, Wah, bisa dibilang rasa nikmatnya terasa saat disruput nih, aroma kopi dan susunya sudah mulai masuk, selain rasa manis yang pasti ada pada setiap sruputannya, ada rasa sedikit asin yang membuat rasa Kopi Kapal Api Susu ini terasa seimbang. Menurut Bang Kuy, inilah salah satu kenikmatan yang ada pada produk kopi ini, karena rasa seimbangnya ini merupakan perpaduan yang pas apalagi bagi para Kuyer yang juga merokok.

Satu hal lagi yang membuat kopi susu ini terasa lebih nikmat (apalagi ditambah dengan rokok kesukaan kalian), ada sensasi Gleg juga loh pada kopi susu ini (wah sama seperti rokok saja ada Glegnya wkwk). Eitsss, tapi rasa gleg ini dirasakan setelah beberapa kali menyeruput kopinya Kuyer. Beuuuh, rasa ini pasti membuat kalian ketagihan deh dengan kopi susu yang satu ini. Wajar ya kalau Kapal Api Kopi Susu banyak pecintanya Kuyer.

Kesimpulan

Oke, seperti biasa, tidak enak rasanya kalau pada akhir sebuah kisah atau cerita tidak ada kesimpulan. Ya kan Kuyer.. haha..

Kesimpulan dari produk ini akan terbagi menjadi kekurangan dan kelebihan sebagai berikut

Kekurangan :

  1. Aroma kopi kurang terasa tercium saat dihidangkan.
  2. Ampas kopi tidak terlalu cepat turun
Kelebihan :
  1. Aroma Kopi dan Susunya sangat terasa pas saat diminum.
  2. Rasa manis dan asin yang seimbang, membuat rasa sedikit creamy.
  3. Yang paling mantab adalah ada rasa Gleg pada kerongkongan.
Ya itulah kekurangan dan kelebihan dari produk Kapal Api Kopis Susu menurut pandangan Bang Kuy pribadi ya Kuyer. Intinya, kopi ini memang memiliki rasa yang nikmat dan cocok untuk dinikmati sambil santai. Owh iya, dan juga kopi ini menurut Bang Kuy juga cocok untuk para penikmat kopi pemula, karena bisa dibilang kopinya tidak terlalu kuat (soft) menurut Bang Kuy, jadi hampir tidak membuat asam lambung naik juga untuk kebanyakan orang loh Kuyer. Tapi, kembali lagi kepada kalian, karena ini hanya pendapat dan pengalaman pribadi dari Bang Kuy.

Next kita bahas apa lagi ya Kuyer? Silahkan komen ya Kuyer untuk apa saja yang ingin dibahas oleh Bang Kuy di tulisan selanjutnya. Dan jangan lupa subcribe dan komen (kyak youtube gitu deh wkwk). Btw Bang Kuy juga ada channel youtube, silahkan subcribe juga channel youtube Bang Kuy dengan nama channel Kuy Kumpul, di channel itu nantinya Bang Kuy akan bahas kuliner-kuliner yang menarik dan beberapa kretek juga Kuyer. 

So, jangan lupa untuk share tulisan ini ke teman-teman kalian juga ya. Bye, see you next time.

By : Bang Kuy

Selasa, 10 November 2020

Perbedaan & Persamaan Kretek dan Rokok

Antara Rokok dan Kretek

Sumber : Tokopedia.com


Hola, hola... Selamat Pasisoma (Pagi, Siang, Sore Malam) Kuyer.. Akhirnya Bang Kuy bisa nulis lagi, fiuhh.. Gimana nih kabar kalian para Kuyer? Semoga baik dan selalu di jalan yang benar ya wkwk.

Oke, kali ini Bang Kuy ingin bahas tentang salah satu pembahasan yang seringkali menjadi perdebatan antar teman-teman Bang Kuy saat nongkrong. Yaitu perbedaan rokok dengan kretek.. Ada yang bilang "Kretek itu ga ada filternya bang".. Dulu Bang Kuy juga berfikir seperti itu, tetapi selama ini ternyata kita salah. Kretek memiliki arti yang lebih daripada itu, bahkan ada pula rokok yang bukan kretek tapi tetap tidak memiliki filter. Rokok apa itu? Kuy baca terus sampai habis.. muehehe..

Jenis Rokok

Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai apa itu kretek? Lalu apakah benar rokok itu beda dengan kretek? Apakah kretek itu tidak menggunakan filter? Maka, alangkah lebih baiknya jika kita membahas sedikit mengenai berbagai macam jenis rokok.

Jika kita membicarakan mengenai jenis rokok, maka akan ada banyak sekali jenis rokok berdasarkan beberapa faktor. Bahkan kretek itu pun termasuk salah satu jenis rokok loh. Hmmm... di sini sudah mulai terlihat kan, bahwa kretek itu ada di dalam varian atau jenis rokok. Kuy kita bahas Kuyer..

Owh iya, seperti yang Bang Kuy sebutkan di atas, kalau banyak sekali jenis-jenis rokok yang didasarkan oleh beberapa faktor, dan kali ini Bang Kuy akan bahas sebagian ya Kuyer. Karena pada tulisan kali ini kita akan fokus pada perbedaan kretek dan rokok tadi.

Oke yang pertama adalah berdasarkan isi atau bahan yang ada pada lintingan rokok tersebut, berdasarkan isinya maka rokok terbagi menjadi 3 :

  1. Rokok Putih : Rokok yang memiliki bahan baku hanya tembakau dan biasanya diberikan saus agar memiliki rasa tertentu. Rokok ini lah yang bisa dibilang awal mulanya sebuah rokok karena hanya terdiri dari bahan baku berupa tembakau. Contoh dari rokok ini adalah Marlboro Merah.
  2. Rokok Kretek : Rokok yang bahan bakunya terdiri atas tembakau dan cengkeh. Nah rokok inilah yang sering disalahartikan sebagian masyarakat Indonesia sebagai rokok tanpa filter. Padahal, pada kenyataan banyak rokok kretek yang menggunakan filter, bahkan ada yang memiliki kandungan tar dan nikotin yang rendah. Contoh daripada rokok kretek ini adalah Dji Sam Soe, Djarum Super, GG Filter, Sampoerna A Mild, GG Mild, dan masih banyak yang lainnya.
  3. Rokok Klembak : Rokok yang isinya sama seperti kretek yaitu tembakau, dan cengkih hanya saja diberi tambahan menyan agar aromanya lebih nikmat. Rokok ini biasa ditemukan di daerah Jawa. Sebenarnya Bang Kuy kurang familiar dengan jenis rokok yang satu ini. Selain itu Bang Kuy juga belum menemukan secara langsung jenis rokok ini di Jakarta. Bagi para Kuyer yang tau lokasi penjualan rokok ini khususnya di Jakarta boleh komen di bawah ya.
Lalu selain itu ada juga jenis rokok berdasarkan proses pembuatannya loh Kuyer. Sebenarnya bagi kalian yang merokok atau hanya sekedar membeli rokok juga dapat membedakan jenis rokok berdasarkan proses pembuatannya melalui bungkusnya. Hal ini biasanya tertera pada samping bungkus rokok, dimana terdapat tulisan SKT, SKM, atau SPT. Untuk lebih jelasnya kuy lihat infonya sebagai berikut :
  1. SKT (Sigaret Kretek Tangan) : Rokok ini merupakan rokok jenis kretek yang proses pembuatanya langsung dengan tangan atau menggunakan alat yang sederhana. Biasanya rokok jenis ini memiliki kepadatan yang sedikit berbeda pada setiap batangnya dalam satu bungkus rokok. Hal ini dikarenakan proses pembuatannya yang masih sederhana. Contoh rokok ini adalah Dji Sam Soe.
    Sumber : Tokopedia.com

  2. SKM (Sigaret Kretek Mesin) : Rokok jenis ini termasuk yang paling digandrungi baik oleh anak muda mau pun orang tua zaman sekarang. Rokok ini merupakan rokok kretek yang diproduksi menggunakan mesin yang sudah didesain cepat untuk membuat rokok. Bahkan bisa mencapai ratusan batang rokok per menitnya. Wah keren ya Kuyer. Contoh dari rokok ini adalah Djarum Super, Sampoerna A Mild, dll.
    Sumber : Tokopedia.com

  3. SPM (Sigaret Putih Mesin) : Rokok ini adalah rokok yang isi bahan bakunya hanya tembakau saja dan proses pembuatannya menggunakan mesin. Seperti dijelaskan sebelumnya biasanya rokok ini diberikan saus pada campuran tembakaunya untuk menambah cita rasa. Contoh daripada rokok ini adalah Marlboro. 
    Sumber : id.pinteres.com

Ya itu lah penjelasan dari Bang Kuy mengenai jenis-jenis rokok. Di atas dijelaskan bahwa yang disebut rokok kretek adalah rokok dengan campuran tembakau dan cengkih ya Kuyer. Jadi, jangan disalahartikan bahwa rokok kretek itu adalah rokok yang tanpa filter.

Warisan dan Sejarah dalam Rokok Kretek

Sebenarnya rokok kretek sendiri adalah warisan dari budaya asli Indonesia. Karena sejarah terciptanya rokok kretek sendiri berasal dari Indonesia. Sekitar abad ke-19 di tangan bapak H Djamari. Hal itu didapat ketika H Djamari yang saat itu mengalami asma lalu mencampurkan cengkeh pada rokok tembakaunya. Karena secara rutin menghisap rokok yang telah dicampur oleh cengkih tadi maka asma dari H Djamari pun sembuh. Hal inilah yang membuat pada saat itu rokok ciptaan H Djamari disebut sebagai rokok obat. Dan karena campuran cengkih yang ada pada tembakau membuat bunyi rokok tersebut saat dibakar berbunyi "kretek kretek", maka rokok tersebut dinamai rokok kretek.

Sejarah yang unik ya Kuyer. Nah satu hal lagi adalah kita patut bangga karena kretek Indonesia juga banyak di ekspor ke berbagai negara saat ini. Bahkan Bang Kuy sendiri pun lebih menyukai kretek Indonesia dibanding rokok putih biasa. Ya karena rasa manis dan aroma cengkehnya yang membuat kretek berbeda dengan rokok jenis lain.

Ya sudah, cukup sampai sini lagi pembahasan mengenai perbedaan rokok kretek dan rokok putih biasa. Jadi lain kali kalau mau berdebat dengan teman kalian maka cukup beritahu mengenai sejarahnya saja kepada teman kalian ya Kuyer. Jangan lupa juga share tulisan ini dan komen di bawah. Lalu mohon dukungannya juga untuk channel Youtube Bang Kuy dengan nama channel "Kuy Ngumpul", subcribe ya karena akan ada video-video menarik di dalamnya. Sampai jumpa, see you next time. Bye.

By : Bang Kuy

Senin, 09 November 2020

 Dji Sam Soe

Dji Sam Soe

Hola hola Kuyer, gimana kabarnya hari ini? Baik-baik semua kan? Yang ada di rumah, di cafe, di warkop, dan di jalan semua yang sedang membaca blog KuyKumpul semoga sehat-sehat, dan yang belum baca semoga cepet baca ini blog wkwk. Makanya yang udah baca kasih tau sama temen kalian yang belum baca untuk baca ya, karena membaca itu jendela dunia haha.. 

Oke sekarang Bang Kuy mau review salah satu kretek legendaris Indonesia yang mitosnya nih ini kretek bisa menyembuhkan penyakit radang, batuk, pilek dsb bagi siapa saja yang menghisap rokok ini.. hmmm menarik. Kira-kira kalian pada percaya ga nih dengan mitos ini? Atau memang sudah ada yang pernah merasakan efek dari rokok ini sebelumnya? Kalau ada komen ya Kuyer hihi.

Nah untuk mitos tersebut sih balik lagi kepada pribadi masing-masing, walaupun sih Bang Kuy belum pernah dengar secara medis ini rokok seAjaib itu hehe, atau ya mungkin saja ini sugesti dari para penikmatnya karena mungkin mitos tersebut berkaitan dengan salah satu bahan yang ada pada kretek ini yaitu Cengkeh (walaupun semua kretek itu ada cengkehnya hihi).

Sejarah Peluncuran dan Arti Nama

Dikutip dari sumber wikipedia, bahwa Dji Sam Soe itu diluncurkan pada tahun 1913 di Surabaya, Jawa Timur.

Sedangkan untuk lambangnya itu terdiri dari 9 bintang, lalu ada angka 2 3 4 yang jika digabungkan angka 2, 3, dan 4 tersebut maka akan berjumlah 9. Dan uniknya lagi adalah jumlah pekerja untuk memproduksi rokok tersebut ada 234 karyawan tidak kurang dan tidak lebih. Wow, unik juga ya Kuyer. Untuk filosofi lengkap tentang logo Dji Sam Soe ini bisa kalian lihat di Wikipedia ya Kuyer.

Bungkus dan Penampilan

Sebelum kita review rasa dan aroma dari kretek ini alangkah baiknya kita mulai review penampilannya dulu ya Kuyer. Karena penampilan dari kretek ini bisa dibilang sangat klasik dan sederhana kalau menurut Bang Kuy nih.

Pertama adalah warna dari kretek ini adalah hmm agak susah dijelasinnya wkwk, kalau Bang Kuy lihat sih ini warna hijau agak kekuning-kuningan, memberi kesan yang Bapak-bapak banget gitu loh Kuyer hihi (bapak-bapak itu keren juga loh), warna hijau ini sangat mendominasi dengan sedikit sentuhan warna merah.

Berbeda dengan kretek dan rokok zaman sekarang yang bahan pembungkusnya sebagian besar menggunakan bahan kertas yang kaku, maka kretek Dji Sam Soe ini dibungkus dengan balutan kertas lebih elastis (bingung bahasanya apa, intinya seperti kertas biasa gitu dah), dan tanpa menggunakan plastik pelindung, serta tidak ada jalur untuk pembuka bungkusnya.

Bungkus Depan

Bungkus Belakang

Lalu lanjut ke bagian logo depan, ini menurut Bang Kuy menarik, karena sesuai dengan yang Bang Kuy jelaskan sebelumnya bahwa filosofi dari logo ini cukup banyak dan unik Kuyer. Kita bisa liat ada 9 bintang dengan tulisan Dji Sam Soe dan angka 234 yang cukup ikonik pada kretek ini. Lalu tak lupa juga nama dari pada perusahaan yang menaungi kretek ini yaitu PT HM Sampoerna Tbk.

Untuk bagian belakang kita mendapat tulisan yang memberi tahu kepada konsumennya tentang kualitas dari pada kretek yang satu ini. Dimana di sana dijelaskan bahwa kretek ini ada campuran tembakau kualitas terbaik dari tembakau Madura dan tembakau Amerika yang dipadukan dengan cengkeh yang sudah dirajang. Wow, dari tulisan yang tertera di belakang bungkus tersebut Bang Kuy jadi tidak sabar ingin langsung mencoba sensasi daripada kretek ini Kuyer.

Lanjut di bagian samping pada bungkus kretek ini. Untuk bagian samping sama seperti bungkus kretek pada umumnya dan di salah satunya menampilkan isi kandungan tar serta nikotin pada kretek ini. Dimana kandungan tarnya yaitu 39 mg, serta 2,3 mg untuk nikotinnya.

Bungkus tampak samping

Batang Rokok

Owh iya sebelum membahas batang rokoknya, pasti dari kalian ada juga yang bertanya-tanya tentang bagaimana cara untuk membuka bungkusnya ya kan? haha. Pasti dari kalian punya cara masing-masing untuk membuka bungkus rokok ini. Ada yang menyobeknya, ada pula yang dibuka perlahan melalu jalur lemnya, lalu ada pula yang menggunakan alat seperti pisau cutter atau gunting. Nah kalau Bang Kuy sendiri lebih suka menyobeknya dan membuat bentuk kotak pada sobekan tersebut.

Membuka dengan cara disobek langsung

Oke lanjut kita bahas ke bentuk batang kreteknya ini. Dari ukuran diameternya kretek ini menurut Bang Kuy termasuk besar ya Kuyer, pastinya ini menjadi kepuasan bagi para penikmat dan pecinta kretek yang satu ini. Tentu hal ini memberi kesan bahwa kretek ini punya daya tahan yang lama (yaelah daya tahan bahasanya wkwk). Kalau untuk panjang rokonya sih normal karena rata-rata kretek atau rokok ukuran panjangnya sama.

Tidak ada filter. Ya tidak ada filter.. "Ya kan kretek memang tidak ada filter Bang?". Eitts kata siapa? Sampoerna A Mild, Class Mild, Djarum Super, GG Filter dan masih banyak yang lainnya adalah contoh kretek yang tidak memiliki filter. "Loh? mereka itu bukan kretek, karena ada filter". Nah, disini salahnya pandangan kebanyakan orang Indonesia terkait kretek, padahal rokok seperti yang Bang Kuy sebutkan tadi adalah jenis kretek juga loh Kuyer. Untuk pembahasan ini sepertinya menarik kalau Bang Kuy buat tulisan khusus yang membahas tentang kretek dan rokok putih biasa.

Selain tidak ada filter, batang kretek ini memiliki warna putih dengan garis pembatas berwarna orange dan logo Dji Sam Soe yang tertera padanya. Kesan sederhana tertanam pada setiap batang pada kretek ini. Bang Kuy pun jadi ingat kampung halaman Bang Kuy jika menghisap kretek ini.

Untuk ketebalan dan kepadatan racikan tembakau pada rokok ini bisa dibilang setiap batangnya memiliki kepadatan yang berbeda tapi tetap dengan takaran yang mungkin hampir sama. Ya mungkin karena masih SKT (Sigaret Kretek Tangan) yang diproduksi langsung menggunakan tangan-tangan handal para pegawainya. Jadi, Bang Kuy sendiri juga kadang dapat batang kretek yang padat sampai susah untuk disedot, dan juga sering dapat yang halus sesuai dengan yang diinginkan oleh Bang Kuy. Btw, setiap orang punya selera yang berbeda ya Kuyer, ada yang suka padat dan ada juga yang suka tidak terlalu padat.

Batang kretek Dji Sam Soe

Perbandingan dengan ukuran tangan

Siap dibakar...

Bakar Kuy

Yes, saatnya yang ditunggu-tunggu, bakar Kuy. Eits sabar dulu, kebiasaan Bang Kuy sebelum bakar batang kretek adalah menghirup aroma batangnya sebelum dibakar. Di sini setiap kretek atau rokok memiliki rasa dan sensasi yang berbeda-beda loh kuyer.

Untuk Dji Sam Soe sendiri aroma cengkehnya sendiri sangat terasa, lalu juga ada aroma manis yang mungkin selain berasal dari racikan tembakau juga berasal dari kertas pada kretek ini juga.

Lanjut ke bagian pembakaran. Api pun langsung menyambar ujung pada batang kretek ini, tarikan pertama sangat terasa berat khas Dji Sam Soe, dimana Bang Kuy sendiri untuk pembakaran pertama hanya bisa membakar sedikit tembakau pada ujung batang kretek ini.

Kretek yang sudah dibakar

Asap yang tebal merupakan hasil dari pembakaran kretek ini, rasa manis dan aroma cengkeh yang ada pada kretek ini memberi kesan yang sederhana namun nikmat. Setiap tarikan pada kretek ini terasa ada rasa hangat dan sensasi gleg (susah dijelaskan oleh kata-kata) pada tenggorokan yang membuat kenikmatan rokok ini semakin terasa. Sebenarnya rasa atau sensasi gleg itu hampir ada pada setiap rokok atau kretek ya Kuyer, tapi untuk Dji Sam Soe sensasi gleg pada tenggorokan sangat begitu terasa.

Sesekali Bang Kuy juga merasa risih untuk setiap tembakau yang masuk atau terselip di bibir saat Bang Kuy hisap kretek ini, Bang Kuy harus selalu membuang tembakau kecil yang menempel pada bibir tersebut. Namun, hal tersebut tidak menyirnakan rasa nikmat pada sebuah kretek Dji Sam Soe ini.

Semakin habis maka akan semakin hangat dan semakin terasa kuat aroma daripada kretek ini. Sebenarnya karena kretek ini tidak terdapat filter, maka rasa pada kretek ini lebih menekankan rasa manis, serta aroma cengkeh yang kuat, untuk rasa seperti lechee, atau manis fruity lainnya tidak terasa pada kretek ini. Rasa manisnya tidak semanis Djarum Super kalau menurut Bang Kuy, bisa dibilang manis pada kretek Dji Sam Soe ini sangat pas. Apalagi dinikmati oleh secangkir kopi di cuaca mendung atau gerimis yang dingin.. wooww mantab Kuy..

Tanpa terasa Bang Kuy sudah menghabiskan satu batang kretek ini, dan aroma dari kretek ini masih terasa walaupun sudah tidak menghisap kretek ini lagi Kuyer.

Mungkin Bang Kuy akan ambil beberapa poin terkait kesimpulan yang ada pada kretek ini ya Kuyer, Bang Kuy akan jadikan kekurang dan kelebihan pada kretek ini dari sudut pandang Bang Kuy sendiri. Ingat ya setiap orang punya pandangan, atau selera yang berbeda-beda.


Kesimpulan

Oke kesimpulannya ada dalam kekurangan dan kelebihan sebagai berikut

Kekurangan :

  1. Setiap batang rokok memiliki kepadatan yang berbeda-beda.
  2. Bungkus dari kretek ini tidak memiliki jalur pembuka dan tidak dilindungi plastik.
  3. Tembakau sering menempel pada bibir karena tidak adanya filter.
Kelebihan :
  1. Pastinya rasa dan aroma dari rokok ini mempunyai manis yang pas.
  2. Kepadatannya membuat kretek ini tahan lama dan cocok untuk kalian yang ingin merokok lama
  3. Memiliki sensasi Gleg yang konsisten pada setiap hisapannya.
Ya mungkin seperti itu saja pembahasan terkait kretek Dji Sam Soe. Untuk kekurangan dan kelebihan sekali lagi Bang Kuy ingatkan ini hanya dari sudut pandang Bang Kuy saja ya Kuyer. Terlebih daripada semua itu, Dji Sam Soe merupakan kretek legendaris yang sudah berdiri lama dan memiliki banyak peminat serta pelanggan setia dari kalangan manapun. Bahkan anak muda zaman sekarang pun tidak sungkan untuk membawa kretek yang satu ini apalagi saat ingin naik gunung. Kira-kira kalau kalian ingin hisap dan bakar kretek ini pada saat apa ya? Jawab di komentar ya.

Sekian dari Bang Kuy, mohon maaf jika banyak salah dalam hal penulisan, maklum Bang Kuy baru mau coba menulis-nulis lagi ini. Dan jangan lupa bagikan tulisan ini kepada teman, keluarga, kerabat atau siapa pun dari kalian ya. Selain membahas rokok atau kretek, blog ini akan membahas tentang kuliner (kopi atau makanan lain), dan untuk ke depannya bisa membahas tempat kumpul mana nih yang asik, sederhana, namun tetap keren ya Kuyer. Sampai ketemu lagi di tulisan selanjutnya. Bye dan Terima kasih.

By : Bang Kuy...

Jumat, 06 November 2020

 Kuy Kumpul

kuykumpul.blogspot.com


Halo kuyer, apa kabar? Semoga baik dan sehat-sehat semua ya kuyer. Ini adalah postingan pertama gua di blog KuyKumpul ini. So, sebenernya ke depannya gua bakal membahas hal-hal yang berkaitan dengan kuliner nih kuyer. Ini hamper ga jauh beda dengan blog gua yang sebelah sih, eits tapi bedanya sih terletak pada objek kulinernya wkwk. Di blog ini gua bakal ngebahas kuliner yang lebih simple seperti jajanan SD, jajanan pasar, atau jajanan kaki lima kuyer.

Dan selain itu karena gua suka rokok dan kopi maka gua juga akan bahas hal-hal terkait rokok dan kopi, ya mulai dari review produk tertentu sampai hal-hal lain deh. Pokoknya bakal seru deh untuk baca baca di sini kuyer.

Intinya sih, kita bakal menjelajah dan review seluruh makanan, minuman, dan apapun itu yang pernah gua makan. Mantap kan kuyer. Pokoknya ikuti dan pantau terus ya kuyer..

Sepertinya cukup sampai di sini aja perkenalan dengan blog ini, ga perlu Panjang lebar karena gua juga bingung mau ngucapin dan nulis apa lagi di konten yang sekarang ini. Pokoknya gua Cuma mau bilang selamat menikmati membaca pengalaman dan review dari blog ini. Dan juga nikmati hidup kalian kuyer. Bye bye kuyer…

Follow Instagram @KuyKumpul

Wikipedia

Hasil penelusuran

Channel Youtube Kuy Kumpul

Twitter @KumpulKuy

Halaman Facebook Kuy Kumpul

Postingan Populer di Kuy Kumpul

Blog Archive